Salah satu kebiasaan yang dapat mengancam kesehatan adalah merokok. Tentu Ngonoers sudah tak asing lagi dengan bahaya rokok bagi kesehatan. Kanker pada berbagai organ dalam (paru-paru, bronkus, tenggorokan dan organ lainnya), penyakit paru-paru, hipertensi, serta ancaman keselamatan bagi janin dan ibu hamil hanyalah sebagian dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh rokok.
Selain itu, menurut Centers for Disease Control and Prevention, Amerika, merokok dapat meningkatkan faktor risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke 2-4 kali lebih besar dibanding orang normal. Dan juga kontrol kadar gula darah akan lebih sulit bagi penderita diabetes yang merokok.
Tidak hanya bagi si perokok saja, imbas negatif pun bisa dialami oleh perokok pasif (orang yang tidak merokok namun tetap menghisap asap rokok). Sebagai perokok pasif, bayi dan anak kecil-lah yang paling rentan terhadap asap rokok. Menurut WHO, tercatat lebih dari 600.000 kematian perokok pasif setiap tahunnya.
Setiap tanggal 31 Mei, WHO merayakan World No Tobacco Day (Hari Tanpa Tembakau Sedunia). Pada hari itu diserukan bagi para perokok agar ‘‘ Sebagai perokok pasif, bayi dan anak kecil-lah yang paling rentan terhadap asap rokok.
Menurut WHO, tercatat lebih dari 600.000 kematian perokok pasif setiap tahunnya."
berpuasa untuk tidak merokok selama 24 jam. Namun alangkah baiknya bila puasa ini dilanjutkan hingga benar-benar bebas dari kebiasaan merokok.
Ingat, berhenti merokok membawa dampak positif yang sangat besar bagi kesehatan kita. Untuk berhenti merokok memang sulit. Bahkan ketagihan rokok sama kuatnya dengan kecanduan heroin atau kokain. Sumber penyebab ketagihan rokok ini adalah nikotin yang terkandung di dalam rokok.
Oleh karena itu, janganlah mencoba-coba untuk mengisap walau hanya sebatang rokok. Satu batang rokok memang tidak terlalu membahayakan. Namun, justru satu batang itulah pembuka bagi batang-balleong
rokok lainnya.
Langkah apa saja yang diperlukan untuk berhenti merokok? Untuk berhenti merokok diperlukan niat yang kuat. Tulislah alasan mengapa Ngonoers ingin berhenti merokok: apakah karena ingin melindungi keluarga dan orang lain dari asap rokok? Ingin hidup yang lebih baik? Ingin sebagai contoh yang baik bagi anak-anak?
Dan bila timbul keinginan kembali ingin merokok, bisa diatasi dengan mengulum permen. Ada juga terapi pengobatan untuk berhenti merokok dengan menggunakan obat pengganti nikotin. Namun, untuk menjalani terapi ini, dikonsultasikan terlebih dahulu, ya, pada dokter dan apoteker
Belum ada tanggapan untuk "Hidup Sehat Tanpa Rokok"
Posting Komentar