Ngonoo.net Tips membeli rumah bekas atau seken perlu memeriksa Sebelum Membeli rumah bekas itu. Tips sebelum membeli, pastikan Anda telah memeriksa kondisinya terlebih dulu. Jangan hanya melihat tampilan luarnya. Masuklah ke rumah, lalu periksalah setiap detailnya. Tanyakan kondisi dan sejarah rumah pada pemiliknya terdahulu.Atap
Lihatlah bagian atap rumah. Pastikan atap dalam kondisi baik, tidak ada genteng yang rusak atau pecah, dan saluran air masih baik kondisinya. Cermati bagian rangka kayu untuk bagian atap. Rumah lama biasanya masih menggunakan rangka kayu. Pastikan kondisi rangka ini masih kuat dan tidak lapuk.
Bagian langit-langit ruangan juga perlu diperhatikan. Tidak hanya atap, terkadang kebocoran terlihat pada bagian langit-langit ruangan.Tanyakan pada pemilik rumah lama bila pada bagian langit-langit terdapat rona gelap mencurigakan atau tampak rusak.
Dinding
Lihatlah bagian dinding-dinding tiap ruangan dengan saksama. Pastikan dinding bersih dari lumut atau jamur. Lumut terkadang muncul di bagian dinding ruangan yang berdekatan dengan area kamar mandi. Sementara itu, jamur merupakan indikasi umum yang menunjukkan bahwa kondisi ruangan sangat lembab.
Tidak ada jamur dan lumut pada dinding atau sudut-sudut ruangan menggambarkan ruangan tidak lembab. Jika perlu, ketuk-ketuklah bagian dinding. Dinding yang masih bagus kualitasnya biasanya terasa keras dan padat saat diketuk dengan jari. Sebaliknya, dinding yang rapuh, berongga, atau dibuat dengan material yang buruk biasanya mudah rontok atau bergema saat diketuk ketuk.
Rabalah bagian dinding. Bila terasa ada benjolan di sejumlah sisi, bisa jadi material bangunan kurang bagus. Periksalah pula lubang-lubang paku di dinding atau paku-paku yang masih tertancap di dinding. Lubang di dinding bisa jadi akibat dari pengeboran paku untuk pemasangan furnitur tertentu. Sementara itu, banyaknya paku yang masih tertancap bisa mengindikasikan bahwa pemiliknya gemar memasang benda-benda pajangan dinding seperti foto atau lukisan.
"Kitchen set"
Sebagian rumah seken biasanya mempunyai area untuk kitchen set atau set kabinet khusus untuk bagian dapur. Periksalah kondisi kabinet di area dapur ini. Jika kondisi bagus dari luar, tetaplah memeriksa bagian dalam. Sering kali penampilan menipu.
Untuk itu, Anda perlu memeriksa area dalam kabinet dapur. Perhatikan kondisi kayu atau bahan kabinet dapur. Ini akan menunjukkan daya tahan dalam menopang perkakas dapur yang disimpan di dalamnya. Jika ada lubang, sebaiknya tutup bagian tersebut untuk mencegah masuknya kecoa atau serangga lainnya.
Saluran Air
Pengecekan saluran air dimulai dari talang air di bagian atap. Periksalah bagian pipa-pipa saluran air. Pastikan tidak ada kebocoran pipa dan kondisi pipa masih baik. Kondisi pipa yang buruk sebaiknya diganti dengan yang baru. Saluran air lainnya terkait dengan sistem aliran air di kamar mandi, dapur, dan area bagian luar rumah.
Pastikan semua keran berfungsi baik dan tidak ada saluran air yang tersumbat. Perhatikan posisi antara sumber air dan septic tank, pastikan keduanya terpaut jarak minimal 7 meter.
Sirkulasi udara
Adakah ventilasi di dalam rumah? Adakah jendela di setiap kamar atau ruangan? Berapakah besaran jendela? Hal ini perlu Anda perhatikan. Sirkulasi udara yang baik tidak hanya akan membawa angin segar ke dalam rumah dan mengusir lembab.
Namun, sirkulasi udara juga dapat mendukung kesehatan tubuh para penghuni di dalamnya.
Lingkungan sekitar Rumah pun sebaiknya berlokasi di daerah yang aman dari banjir dan tanah longsor. Lingkungan setempat atau di sekitar rumah idealnya mudah diakses. Sanitasi yang baik dan sistem pengelolaan sampah juga akan mendukung kesehatan dan kenyamanan bertempat tinggal di rumah yang akan dibeli.
Membeli rumah second (seken) menjadi pilihan sebagian orang yang membutuhkan fisik rumah dalam kondisi mendesak. Daya tarik rumah seken lainnya adalah harganya yang sering kali lebih terjangkau dibandingkan rumah baru. Namun, membeli rumah seken juga perlu cermat.
Belum ada tanggapan untuk "Tips dan Cara Membeli Rumah Bekas"
Posting Komentar