Baca juga
Mengatasi Diabetes dengan Herbal
Hidup sehat tanpa rokok
Buah segar
Contohnya, apel dan pir. Apel dan pir segar mengandung banyak serat yang baik untuk membantu menstabilkan kadar gula darah. Namun, hindari olahan buah seperti jus buah (dengan tambahan gula), selai buah, dan buah-buahan kering. Jenis buah yang baik dikonsumsi oleh para diabetesi lainnya adalah avokad, mangga, dan beragam jeruk. Mangga tidak hanya kaya vitamin A dan C, tetapi juga serat. Asalkan tidak berlebihan, mangga baik dikonsumsi para diabetesi. Kandungan gizi dalam avokad akan membantu menekan pelepasan gula dalam aliran darah. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam beragam jenis jeruk juga membuat buah ini bagus dikonsumsi. Belum lagi kandungan serat di dalamnya yang juga tinggi. Sementara itu, kandungan antioksidan antigerin dalam jeruk akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kestabilan berat badan
Bumbu dan rempah
Kayu manis tidak hanya bermanfaat untuk menguatkan aroma dan rasa pada makanan dan minuman. Sebuah studi dalam jurnal Diabetes Care menunjukkan, kayu manis dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam jumlah tertentu yang rutin setiap hari dapat membantu menekan kadar gula darah. Di dalam kayu manis terkandung kromium yang mendukung efektivitas insulin. Manfaat kayu manis lainnya adalah membantu menekan jumlah.kolesterol jahat (LDL). Bumbu dapur memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Jahe dan kunyit adalah contoh bumbu dapur yang juga dapat diolah sebagai bahan jamu. Untuk para diabetesi, jahe dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Sementara itu, kandungan curcumin dalam kunyit diyakini dapat membantu meningkatkan kerja insulin.
Umbi-umbian
Jenis umbi-umbian yang baik dikonsumsi oleh para diabetesi adalah ubi jalar. Umbi ini memang bercita casa manis, tetapi rasa manis di dalamnya tidak serta-merta menaikkan kadar gula darah. Indeks glukosa di dalam ubi jalar bahkan lebih rendah dibandingkan kentang. Tidak hanya itu, kandungan serat di dalam ubi jalar sangat tinggi. Betakaroten terkandung dalam ubi jalar yang berwarna jingga juga tinggi. Ya, di dalam ubi jalar jingga terkandung vitamin A.
Sayuran
Menyebut golongan sayuran, kita perlu memasukkan brokoli, bayam, dan tomat. Seperti kayu manis, ternyata dalam brokoli terkandung kromium yang membantu sensitivitas insulin. Bayam dikenal sebagai sayuran yang kaya mineral dan vitamin K. Mineral di dalam bayam antara lain magnesium, potasium, fosfor, dan folat. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Sementara itu, tomat tidak hanya kaya vitamin C dan E, tetapi juga likopen, lutein, dan zat besi. Kandungan penting dalam tomat dapat membantu mencegah risiko komplikasi diabetes.
Belum ada tanggapan untuk "Diet Diabetes atau Diabet"
Posting Komentar